kisah Motivasi Wortel Telur dan Kopi

Kisah Telur, Kopi dan Wortel

Ary Ginanjar ketika suatu saat bercerita kepada para trainernya, tentang sebuah kisah yang sudah sering kita dengar yaitu kitah wortel, telur dan kopi. Seorang perempuan muda sedang berkeluh kesah kepada aayahnya mengenai masalah-masalhnya dan betapa sulitnya kehidupan yang ia jalani

Kisah Telur, Kopi dan Wortel

“Ikutlah denganku” kata ayahnya “Aku ingin menunjukan sesuatu kepadamu” Ia membawa putrinya ke dapur, lalu meletakkan tiga buah panic air ke atas kompor untuk memanaskannaya”. Sementara itu ia memotong beberapa wortel dan memasukannya ke dalam panci pertama untuk memasaknya. Ke dalam air yang mulai bergejolak di panci kedua ia memasukkan dua butir telur. Kedalam panci ketika ia menuangkan beberapa sendok bubuk kopi.

Setelah beberapa menit, ia meniriskan potongan wortel tadi kedalalam sebuah mangkuk, dan memindahkan telur-telur tadi ke dalam mangkuk lain, lalu menuangkan kopi yang telah di sarng ke dalam sebuah cangkir. Setelah itu ia meletakkan semuanya di hadapan putrinya.

“Apa maksud semua ini ?” Tanya sang putri dengan nada penuh selidik kurang sabar.  Ary Ginanjar terus bercerita dengan penuh semangat.
“Setiap benda ini dapat mengajarkan sesuatu pada kita tentang cara kita menangani persoalan,” ayahnya menjawab “Tadi wortel itu keras, tetapi air yang mendidih membuatnya lunak. Sebelum dimasukkan ke dalam air mendidih, telur-telur tadi sangat mudah pecah, tetapi setelah dikeluarkan menjadi keras dan kenyal. Di samping itu, bubuk kopi mengubah air menjadi sesuatu yang lebih enak”

“Sayang,” ayahnya berkata, “engkau bisa memilih bagaimana engkau menanggapi masalah-masalahmu. Engkau dapat membuatnya menjadi lubak. Engkau dapat membuatnya menjadi keras. Atau engkau dapat menciptakan sesuatu yang bermanfaat. Semua itu terserah padamu.
Jadi “Apa Yang Akan Anda Buat Dengan Masalah-Masalah Anda Hari Ini”

Setiap orang pasti punya masalahnya sendiri, karena masalah adalah bagian yang dapat membuat manusia itu menjadi hebat dan dahsyat. Kita tidak harus menghindari masalah, namun dapat hidup dengan masalah itu dan bersahabat dengan masalah. Karena apabila kita menghindari masalah, maka masalah yang lain akan datang menghadang kita. Namun kita harus selesaikan masalah itu dan kita akan banyak belajar dari masalah yang anda. Seperti saat kita sekolah dahulu, ujian bagi kita adalah sebuah masalah karena apabila kita menyelesiakan masalah kita akan naik kelas ke jenjang berikutnya, namun apabila anda tidak ikut ujian yang mengandung masalah itu, maka anda tidak akan naik kelas.

Demikian cerita yang disampaikan Ary Ginanjar kepada para trainernya di saat berkumpul bersama.

3 thoughts on “kisah Motivasi Wortel Telur dan Kopi

Leave a reply to Yana Lesar Cancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.